Sunday, October 13, 2013

Perkembangan Bisnis TI

Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Peran yang diberikan oleh teknologi informasi adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan lain-lain. Sarana kerjasama antara pribadi dan kelopok yang satu dengan yang lainnya tanpa mengenal batas jarak, waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran.


Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan. Dari kehidupan sampai dengan berakhir. Kehidupan seperti ini dikenal dengan sebutan e-life, yang artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kehidupan elektronik.



Contoh perkembangan bisnis di bidang teknologi informasi adalah seperti dibawah ini:

  • E-Commerce
E-commerce disebut juga perdagangan elektronik atau penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi dan jaringan komputer lainnya. 
E-Commerce dapat melibatkan transfer data elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), E-Marketing atau pemasaran online, pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange), dan lain-lain.

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi juga mencakup pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Selain teknologi jaringan, e-commerce juga memerlukan teknologii basis data atau pangkalan data (database), e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, serta alat pembayaran untuk e-commerce ini.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, serta beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, dan masukan dari pelanggan
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Sumber:

No comments:

Post a Comment