Sunday, October 20, 2013

Aspek Organisasi dan SDM

Organisasi

Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu bentuk yang ditetapkan untuk mencapai sejumlah tujuan. Sebuah toko kelontong yang dimiliki dan dioperasikan oleh sepasang suami isteri dapat disebut organisasi.

Seorang pembuat boneka mempekerjakan orang lain untuk membantu usahanya dan kemudian membagi tugas kepada masing-masing orang. Setiap orang yang melaporkan pekerjaannya kepada orang tertentu yang ditunjuk disebut pengorganisasian (organizing). Setelah organizing dilakukan, perusahaan memerlukan struktur organisasi, pola organisasi yang meliputi pembagian posisi dalam organisasi dan hubungan di antara posisi-posisi tersebut.

Diagram organisasi ialah diagram yang menggambarkan posisi dan hubungan dalam sebuah organisasi, mengungkapkan struktur organisasi perusahaan. Contoh bagan organisasi tampak dalam gambar di bawah ini :

Bagan Organisasi

Pembentukan Departemen

Untuk mengembangkan struktur organisasi diperlukan identifikasi atas berbagai tugas dan tanggung jawab oleh manajemen perusahaan dan selanjutnya akan dilakukan pembentukan departemen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi masing-masing departemen.
Pembentukan departemen yang efektif didasarkan pada ciri perusahaan. Dengan pembentukan departemen yang tepat, perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan nilai.

Ada beberapa metode pembentukan departemen, yaitu sebagai berikut :
  • Pembentukan departemen berdasarkan fungsi
Pembentukan departemen yang menerapkan metode ini dilakukan dengan alokasi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi karyawan.
Departemen yang dibentuk berdasarkan fungsi diilustrasikan sebagai berikut :
  • Pembentukan departemen berdasarkan produk
Pembentukan departemen berdasarkan produk pada umumnya dilakukan oleh perusahaan besar yang membuat aneka produk. Tugas dan tanggung jawab dibagi berdasarkan jenis produk yang dihasilkan. Bagan organisasi pada gambar di bawah ini adalah contoh departemen berdasarkan produk (minuman, makanan dan restoran).

  • Pembentukan departemen berdasarkan lokasi
Pembentukan departemen berdasar lokasi diwujudkan dengan mendirikan kantor regional untuk menetapkan tanggung jawab pengelolaan daerah yang mempunyai ciri khusus secara geografis. Efektifitas sistem ini terletak pada minat konsumen terhadap lokasi perusahaan dan aneka produk yang ditawarkannya. Konsumen yang memerlukan produk perusahaan dapat berhubungan dengan kantor cabang perusahaan terdekat di lokasi geografis tertentu.

Bentuk Struktur Organisasi

Bentuk dasar organisasi diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu:

1.  Struktur Birokratis
Struktur birokratis ialah system manajemen yang didasarkan pada kerangka wewenang formal yang diiktisarkan dengan cermat dan dilaksanakan dengan tepat.
Menurut dimensi strukural umum, birokrasi dapat bercirikan sebagai berikut :
a.       Tingkat ketepatan spesialisasi pekerjaan yang tinggi.
b.      Pembentukan departemen berdasarkan fungsi.
c.       Pola delegasi yang formal dan tepat.
d.      Tingkat sentralisasi yang tinggi.
e.       Rentang manajemen yang sempit sebagai dampak organisasi yang luas.
f.       Posisi lini dan staf ditetapkan dengan jelas, dengan hubungan formal di antara keduanya.
Contoh : lembaga pemerintahan dan perguruan tinggi

2.    Struktur Organis
Struktur organis ialah system manajemen yang terdapat pada kerjasama dan wewenang berdasarkan pengetahuan. Struktur ini tidak seformal birokrasi sehingga lebih fleksibel. Struktur organis cenderung berdimensi structural sebagai berikut :
a.       Tingkat spesialisasi kerja rendah.
b.      Pembentukan departemen berdasarkan produk, lokasi atau konsumen.
c.       Pola delegasi bersifat umum dan informal.
d.      Tingkat desentralisasi tinggi.
e.       Rentang manajemen luas.
f.       Posisi lini dan staf tidak ditetapkan dengan tegas, dengan hubungan yang kurang formal.

3.  Struktur Matriks
Struktur matriks merupakan struktur organisasi terbaru dan paling kompleks. Struktur ini bercirikan system perintah berganda. Orang harus melapor kepada lebih dari seorang atasan pada waktu yang sama. Struktur matriks ialah struktur organisasi yang memadukan garis wewenang vertical dan horizontal. Struktur matriks terjadi ketika pembentukan departemen produk ditindihkan pada organisasi yang pembentukan departemennya dilakukan secara fungsional. Dalam organisasi matriks, wewenang didelegasikan baik ke bawah maupun mendatar.

Sumber Daya Manusia

SDM dapat diartikan sebagai proses penggajian, pengembangan, motivasi dan evaluasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Berbagai kebijaksanaan, prosedur dan program didesain untuk menciptakan kesesuaian antara pekerjaan dan orang yang mengerjakannya. Tujuan pendekatan ini adalah untuk memenuhi sebanyak mungkin kebutuhan dan mengembangkan kecakapan personil perusahaan agar tercapai peningkatan efisiensi dan untuk mengetahui kualitas karyawan yang mampu memenuhi tujuan perusahaan. Pendekatan sumber daya manusia seringkali berupa program untuk pengembangan minta dan bakat karyawan.

1.  Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM merupakan pengembangan strategis untuk memnuhi kebutuhan SDM pada masa mendatang.Titik awal untuk perencaaan ini adalah perencanaan strategis perusahaan. Selanjutnya perencana dapat membuat prakiraan jumlah SDM yang diperlukan perusahaan. Perencana harus menetapkan apakah SDM yang diperlukan dapat dipenuhi, yakni mereka harus membuat peramalan atas penyediaan SDM dalam perusahaan. Terakhir, mereka harus mengambil langkah untuk menyesuaikan persediaan dan permintaan.

2.  Perekrutan, Seleksi dan Orientasi Karyawan

  • Perekrutan Karyawan
Perekrutan karyawan ialah proses penarikan pelamar pekerjaan yang memenuhi kualifikasi. Tujuan penyelenggaraan perekrutan adalah untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Jumlah pelamar yang tepat harus sesuai dengan lowongan pekerjaan atau jabatan yang belum terisi.

  • Seleksi Karyawan
Proses seleksi dilakukan untuk memilih pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

  • Orientasi Karyawan

Orientasi karyawan adalah proses pengenalan karyawan baru dengan perusahaan.

3.  Keterampilan yang dicari oleh perusahaan
Melalui proses wawancara, perusahaan bermaksud untuk mendapatkan pelamar yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a.       Keterampilan dalam komunikasi tertulis.
b.      Kecakapan dalam mengambil keputusan yang tepat.
c.       Sikap terhdap pekerjaan.
d.      Kecakapan komunikasi lisan.
e.       Kematangan kepribadian dan sikap dewasa.
f.       Kebiasaan kerja yang dapat dikembangkan.
g.      Kecakapan menjalin hubungan antarpribadi.

4.  Pengecekan Referensi
Perusahaan sebagai pihak yang akan menerima pelamar sebagai karyawan berusaha mengecek untuk mengetahui latar belakang dan referensi pelamar. Sekurang-kurangnya pihak perusahaan ingin mengetahuii pekerjaan dan gaji terakhir pelamar. Hal ini berlaku bagi pelamar yang pernah bekerja di suatu perusahaan atau lembaga lain. Dengan cara ini perusahaan dapat mengetahui reputasi, karakter dan gaya hidup pelamar. Untuk lulusan dari suatu lembaga pendidikan, pengecekan referensi dilakukan melalui nilai yang tertera pada transkrip.

5.  Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
  • Program Pelatihan

Bagian personalia yang membidangi SDM berusaha menyesuaikan karyawan dengan pekerjaan. Meskipun demikian target tersebut tidak mudah untuk terpenuhi. Oleh karena itu perusahaan harus memberikan pelatihan karyawan untuk dapat mengerjakan pekerjaan mereka dengan baik.
  •  Pengembangan Karyawan

Pengembangan karyawan ditempuh dengan 4 jalur pendekatan yaitu pendidikan formal, penilaian, pengalaman kerja dan hubungan antarpribadi. Beberapa perusahaan memasukan pendekatan pengembangan tersebut.

6.  Evaluasi Prestasi
Evaluasi prestasi ialah suatu system formal evaluasi dan peninjauan formal tentang prestasi kerja individu atau tim. Melakuakn evaluasi prestasi bukanlah pekerjaan yang mudah bagi manajemen SDM. Meskipun demikian penilaian prestasi merupakan suatu evaluasi yang harus dilakukan. Hasil evaluasi prestasi dijadikan dasar keputusan pengembangan, promosi, pengembangan, kenaikan gaji, pemberhentian dan rotasi.

7.  Kompensasi Karyawan
Kompensasi atau imbalan kerja, yang meliputi gaji dan tunjangan, berhubungan erat dengan evaluasi prestasi. Karyawan yang melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik cenderung memperoleh kenaikan kompensasi yang lebih besar. Pembayaran kompensasi dipengaruhi oleh beberapa factor, baik internal maupun eksternal.

8.  Promosi, Rotasi dan Pemutusan Hubungan Kerja
  • Promosi

Promosi adalah peningkatan jenjang jabatan yang disertai wewenang, tanggung jawab dan kompensasi financial yang lebih besar.
  • Rotasi

Rotasi ialah pengalihan tugas dalam sebuah perusahaan dari satu jabatan ke jabatan lain yang setara dengan tingkat gaji yang sama.
  •  Pemutusan Hubungan Kerja

Pemutusan hubungan kerja terjadi karena seorang karyawan meninggalkan perusahaan. Penyebabnya dapat karena pengunduran diri, penghentian, pemecatan atau pensiun.

Efek Fisik dalam Game dan Collision

Game konsol modern saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendi Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi, Xbox Kinect.
Game-game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennid, sepak bola, dan sebagainya yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam.

Berikut ini merupakan efek fisik positif pada game:

  • Mendorong pola hidup sehat
Bermacam video game menyatukan unsur bugar, nutrisi dan hidup sehat yang menjadi 'goal' dalam tema video game tersebut. Bahkan banyak video game modern saat ini sudah melibatkan simulasi olahraga selayaknya olahraga outdoor. Dengan memainkan game tersebut akan membuat orang menjadi berkeringat yang tentunya akan menyehatkan.
  • Melatih ketangkasan
Banyak video game yang dibuat untuk melatih ketangkasan, konsentrasi, dan kejelian. Dengan gabungan unsur tersebut akan membantu anak dan orang dewasa berpikir. Dengan begitu, kepikunan dini pada otak dapat dicegah.
  • Membina hubungan sosial & interaksi
Video game saat ini sudah sangat berbeda dengan video game terdahulu, kala kita hanya bisa terdiam di dalam kamar dan memainkan video game sepanjang hari tanpa interaksi apapun. Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, memungkinkan pemain game dapat melakukan interaksi jarak jauh kepada njorang lain di seluruh dunia melalui media online atau internet yang sudah tersedia secara built-in pada kebanyakan judul game saat ini.
  • Meningkatkan kemampuan belajar
Video game saat ini jauh lebih konteks dibandingkan dengan judul-judul game 20 tahun lalu, yang mana mengharuskan kita untuk mengasah logika, strategi, teka teki hingga emosi untuk menyelesaikannya. Para gamer umumnya dituntut untuk dapat mengambil keputusan dan kendali untuk dirinya sendiri. Pemain juga harus memasukkan perintah, kombinasi, kesabaran serta keputusan yang cepat untuk menghadapi situasi yang disediakan pada level-level game yang kian beragam. Dalam hal ini, akan membantu banyak aspek dalam kemampuan berpikir dan membuat keputusan dalam kehidupan nyata.
  • Mengajarkan sportivitas dan kerjasama
Peraturan dan ketentuan yang ditetapkan dalam game-game online saat ini dituntut serta mengajarkan hal tentang kerjasama antar kelompok. Kekompakkan serta nilai-nilai keteraturan. Dalam hal ini tentu memiliki dampak positif tentang bagaimana kita harus bekerja sama, menghargai nilai komunikasi, saling menguntungkan, bahu membahu, dan lain lain untuk mencapai tujuan kita.
  • Mengalihkan rasa sakit fisik dan mental
Bermain game dapat mengalihkan perhatian dari kondisi fisik yang diderita saat itu. Bahkan tidak sedikit yang melampiaskan kesedihan dan sakit hati yang mereka rasakan dengan bermain game sepuasnya.

Collusion

Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hiTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hiTest ini tersedia, Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip lain. 


Sumber: 

Arsitektur Game Engine

Arsitektur game engine adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi dekstop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac Os.

Tahap-tahap awal pembuatan game :

1Tuangkan Logika permainan anda ke dalam rendering (view)


Konsep
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan render dari logika. Logika permainan tidak mengenal rendering, sehingga pada logika tidak peduli apakah nantinya akan ditampilkan dalam 2D, 3D seni, ASCII atau apapun. Namun rendering tergantung pada logika, karena itu perlu info tentang cara/dimana untuk menampilkan segala logika kita. Gambar berikut menunjukkan 2 modul dengan dependensi. Rendering yang terjadi di dalam modul "View".

Logic - View

Contoh:
Kita akan membuat kelas RaceCarView pada objek RaceCar. RaceCar menangani logika dan input pengguna tetapi tidak tahu tentang cara menampilkannya, dan RaceCarView menampilkan mobil balap pada layar, dengan menggunakan informasi dari raceCar.

2.  Tuangkan logika permainan anda ke dalam model dan controller

Konsep
Hal kedua yang bisa kita lakukan adalah menuangkan logika menjadi model dan controller. Model ini pada dasarnya adalah dunia permainannya. Ia akan mengetahui apa-apa tentang cara menampilkan, input pengguna, dll. Model hanya mengimplementasikan aturan dunia permainan anda, dan bagaimana entitas berinteraksi satu sama lain. Controller tau tentang model dan dapat memanipulasinya. Misalnya controller memeriksa input pengguna, dan memanipulasi mobil yang sesuai. Controller perlu untuk kode rendering saat menggunakan input mouse untuk memanipulasi objek di layar.

MVC

Contoh:
Dalam contoh balapan mobil (RaceCar), ketika ada input dari pengguna pertama yang akan menangani adalah RaceCarController. Ketika pengguna menekan tombol kiri, Controller melihat ini dan akan menangani model RaceCar, steer left(). Model ini kemudian menangani aturan dari dunia mobil untuk melakukan manuver ke kiri.

Jadi, kita membagi ke 3 modul berbeda, yaitu: model, view, dan controller.
  • Model
Semua aturan dunia permainan diimplementasikan dalam model, dan juga berisi data negara atau level dari setiap objek permainan atau entitas. Ini adalah simulasi permainan dari dunia nyata, sehingga model tidak tahu apa-apa tentang input pengguna atau menampilkan ke layar.
  • View
Rendering ke layar ditangani oleh view. View menggunakan model untuk tahu di mana saja si view harus menampilkan sesuatu. View tidak memiliki fungsi lain selain untuk menampilkan saja.
  • Controller
Controller menangani user input dan memanipulasi model. Pertama memeriksa input pengguna, selanjutnya Controller mungkin bisa meminta View untuk menampilkan objek ke layar saat mouse di klik, dan akhirnya memanipulasi data pada model. Beberapa COntroller dapat diterapkan bersamaan, misalnya keyboard controller, controller joypad, dan bahkan controller 'bot' AI.

Disini, model berdiri sendiri dan tidak perlu tahu apa-apa tentang yang lain (Controller dan View). View hanya bergantung pada model untuk membuat segala sesuatu di layar Controller menerima input, dapat memperoleh informasi tambahan dengan memanggil View, dan pada akhirnya memanipulasi Model.
Keuntungan dari arsitektur ini:
-  Desain yang bagus, karena menggunakan modul-modul
-  Dunia permainannya dibundel dalam model
-  Perubahan render tidak mempengaruhi permainan inti
-  mendukung input Controller yang berbeda, user/bot

MVC - 2


Sumber:

3D Engine dan Scene Graph

Di dalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan didalam komputer untuk keperluan kalkulasi atau rendering gambar 3D. Pada 3D, engine bukanlah exutable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri.

3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.

Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
  1. Menciptakan objek Canvas3D
  2. Menciptakan sebuah scene graph
  3. Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph
  • Ogre 3D
Objected-Oriented Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek dan class objek yang lebih tinggi.

OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics support.

Walaupun penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries. Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL. Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source software.

Fitur-fitur pada OGRE:

  1. Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya
  2. Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager
  3. Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows
  4. OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler 
  5. The landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis dan manual
  6. Engine annimasi yang men-support penuh untuk multiple hardware
  • Processing
Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.

Processing merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim Voluntir.
  • Game Maker
Game Maker adalah software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk dapat menjual game tersebut, bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, serta background.
  • Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih dalam suasana grafik.

Kelebihan Unity terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport oleh unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player, sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.

Sumber:

Sunday, October 13, 2013

Bentuk dan Pendirian Badan Usaha

Bentuk-bentuk Badan Usaha:
  • Perusahaan Perorangan
Bentuk ini merupakan bentuk yang pertama kali muncul di bidang bisnis yang paling sederhana, dimana dalam hal ini tidak terdapat pembedaan pemilikan antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan. Harta benda yang merupakan kekayaan pribadi sekaligus juga merupakan kekayaan perusahaan yang setiap saat harus menanggung hutang-hutang dari perusahaan itu.
Bentuk badan usaha semacam ini pada umumnya terjadi pada perusahaan-perusahaan kecil, misalnya bengkel kecil, toko pengecer kecil, kerajinan, jasa, dan lain-lain.

Keuntungan-keuntungan dari bentuk perseorangan ini adalah:
- Penguasaan sepenuhnya terhadap keuntungan yang diperoleh
- Motivasi usaha yang tinggi
- Penanganan aspek hukum yang minimal

Kekurangan-kekurangan dari bentuk perseorangan ini adalah:
- Mengandung tanggung jawab keuangan tak terbatas
- Keterbatasan kemampuan keuangan
- Keterbatasan manajerial
- Kontinuitas kerja karyawan terbatas
  • Perserikatan Komanditer (Commanditaire Vennotshaap/CV)
Bentuk ini banyak dilakukan untuk mempertahankan kebaikan-kebaikan dari bentuk perseorangan yang memberikan kebebasan dan penguasaan penuh bagi pemiliknya atas keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Disamping itu untuk menghilangkan atau mengurangi kejelekan dalam hal keterbatasan modal yang dimiliknya maka diadakanlah penyertaan modal dari para anggota yang tidak ikut aktif mengelola bisnisnya, yang hanya menyertakan modalnya saja dalam bisnis itu.

Bentuk ini memiliki 2 macam anggota, yaitu:
  1. Anggota aktif : komanditer aktif, adalah anggota yang aktif menjalankan usaha bisnisnya dan menanggung segala hutang-hutang perusahaan.
  2. Anggota tidak aktif : komanditer diam, adalah anggota yang hanya menyertakan modalnya saja.
Maka dari itu keterbatasan modal perusahaan dapat dihindarkan sehingga perusahaan akan dapat mencari dan mendapatkan modal yang lebih besar untuk keperluan bisnisnya. Hal ini merupakan salah satu kebaikan dari bentuk perserikatan komanditer, dibandingkan dengan bentuk-bentuk lain yang sudah dibicarakan diatas.
  • Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas merupakan bentuk yang banyak dipilih, terutama untuk bisnis-bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya kedalam bisnis tersebut dengan cara membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan itu. Dengan membeli saham suatu perusahaan masyarakat akan menjadi ikut serta memiliki perusahaan itu atau dengan kata lain mereka menjadi pemilik perusahaan tersebut. Atas pemilikan saham itu maka mereka para pemegang saham berhak memperoleh pembagian laba dari perusahaan tersebut. Para pemegang saham itu mempunyai tanggung jawab yang terbatas pada modal yang disertakan dan tidak ikut menanggung hutang-hutang yang dilakukan oleh perusahaan.

Kelebihan-kelebihan bentuk ini adalah:
- Memiliki masa hidup yang terbatas
- Pemisahan kekayaan dan hutang-hutang pemilik dengan kekayaan dan hutang-hutang perusahaan
- Kemampuan memperoleh modal yang sangat luas
- Penggunaan manajer yang profesional
  • Koperasi
Merupakan usaha bersama yang memiliki organisasi berdasarkan asaz kekeluargaan dan bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.

Dilihat dari lingkungannya koperasi dibagi menjadi:
  1. Koperasi Sekolah
  2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia
  3. Koperasi Unit Desa
  4. Koperasi Konsumsi
  5. Koperasi Simpan Pinjam
  6. Koperasi Produksi
Prinsip Koperasi:
- Keanggotaan bersifat sukarela
- Pengelolaan bersifat demokratis

Sumber:

Perkembangan Bisnis TI

Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Peran yang diberikan oleh teknologi informasi adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan lain-lain. Sarana kerjasama antara pribadi dan kelopok yang satu dengan yang lainnya tanpa mengenal batas jarak, waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran.


Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan. Dari kehidupan sampai dengan berakhir. Kehidupan seperti ini dikenal dengan sebutan e-life, yang artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kehidupan elektronik.



Contoh perkembangan bisnis di bidang teknologi informasi adalah seperti dibawah ini:

  • E-Commerce
E-commerce disebut juga perdagangan elektronik atau penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi dan jaringan komputer lainnya. 
E-Commerce dapat melibatkan transfer data elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), E-Marketing atau pemasaran online, pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange), dan lain-lain.

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi juga mencakup pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Selain teknologi jaringan, e-commerce juga memerlukan teknologii basis data atau pangkalan data (database), e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, serta alat pembayaran untuk e-commerce ini.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, serta beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, dan masukan dari pelanggan
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Sumber:

Pengertian dan Fungsi Bisnis TI

Pengertian bisnis teknologi informasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.

Dimana pengertian bisnis itu sendiri adalah sebagai berikut:
  • Bisnis dalam arti luas merupakan istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bisnis yaitu suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Fungsi bisnis dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Fungsi Mikro (kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
  2. Fungsi Makro (kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)
Untuk fungsi mikro, dapat dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak yang berperan secara langsung.
Contoh dari fungsi mikro yaitu: 
- Karyawan/pekerja
- Dewan komisaris
- Pemegang saham
Salah satu maksud dari contoh diatas adalah karyawan/pekerja pasti menginginkan penghasilan yang layak dari hasil yang dia kerjakan. Sementara manajer atau atasan menginginkan karyawan/pekerja yang memiliki kinerja yang baik yang ditunjukkan oleh besarnya omset penjualan.

Untuk fungsi makro, dapat dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepadapihak-pihak yangterlibat secara tidak langsung.
Contoh dari fungsi makro yaitu:
- Masyarakat
- Bangsa dan negara
Maksud dari contoh diatas adalah tanggung jawab masyarakat kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.

Didalam fungsinya, teknologi informasi melakukan berbagai fungsi diantaranya dari menginstall aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan database informasi. beberapa tugas yang dilakukan oleh teknologi informasi mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvesional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi.

Sumber: